ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut, merupakan penyakit yang kadang menjangkit bayi. Tentu, para orang tua terutama khawatir jika anaknya sampai terjangkit ISPA. Berikut ini adalah informasi tentang gejala penyakit ISPA pada balita. Agar para orang tua mengetahui sejak awal apa saja gelaja ISPA yang terjadi pada bayi. Sehingga penyebab penyakit ISPA yang parah dapat dicegah.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang gejala penyakit ISPA pada bayi yang sudah diklasifikasikan berdasarkan penyakit ISPA itu sendiri berdasarkan pemerikasaan yang sudah dilakukan.
1. Golongan yang terkena penyakit ISPA dibawah umur 2 bulan
Jika balita Anda yang berumur di bawah 2 bulan terkena penyakit ISPA, Anda perlu memperhatikan beberapa klasifikasi berikut ini.
a. Pneumonia
Dua penyakit sipa yang dapat menyerang balita di bawah umur 2 bulan, salah satunya yaitu pneumonia. Gejala walnya dapat diketahui secara sederhana yaitu dengan memperhatikan berapa banyaknya pernapasan balita Anda. Jika balita Anda terkena pneumonia,maka frekuensi pernapasan balita akan relative lebih cepat. Bisa ditaksir sekitar 60 atau lebih tarikan napas dalam jangka waktu satu menit saja. Jika dilakukan pemeriksaan lanjut, maka akan diketahui bahwa terjadi penarikan otot- otot dinding pada balita.
b. Bukan penumonia
Gejala penyakit ISPA pada balita selanjutnya yang bisa diderita oleh balita di bawah 2 bulan yaitu bukan pneumonia. Gejala sederhanya tetap terjadikan tarikan napas yang cepat. Namun frekuensinya masih kurang dari 60 tarikan setiap menitnya. Jika dilakukan pemeriksaan maka tidak terdapat tarikan pada dinding otot bawah pada balita. Selanjutnya yang terjadi kemungkinan hanya pilek biasa.
2. Golongan yang terkena penyakit ISPA antara umur 2 bulan sampai 5 tahun
Untuk balita yang berusia natara 2 bulan sampai 5 tahun, berikut ini gejala ISPA pada bailta yang sudah diklasifikasikan.
a. Pneumonia
Jika Anda mempunyai balita berumur 2 bulan sampai 5 tahun, gejala penyakit pneumonia bisa diketahui sendiri dengan cara yang sederhana. Yaitu dengan cara menghitung frekuensi pernapasannya. Untuk anak usia 2 bulan sampai 1 tahun, banyaknya tarikan napas setiap menit mencapai 50 kali. Sedangkan untuk anak yang berusia 1 tahun sampai 5 tahun, tarikan napas per menitnya terhitung sebanyak 40 kali tarikan. Jika terdapat gejala tersebut, maka hendaknya segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
b. Pnemunonia berat
Jika pneumonia sudah tergolong berat, maka ketika dilakukan pemeriksaan akan terjadi tarikan pada dinding otot bagian bawah balita. Selain itu juga ditemukan adanya sesak napas. Perlu diingat, bahwa pemeriksaan yang dilakukan pada anak harus dalam keadaan tidak rewel dan tenang.
c. Bukan pneumonia
Penyakit ISPA pada balita tidak dikategorikan sebagai pneumonia atau bukan pneumonia apabila pada anak sama sekali tidak mengalami gejala- gejala seperti di atas. Dan dalam hal ini balita bisa dikategorikan mengidap batuk pilek biasa.
Demikian beberapa gejala penyakit ISPA pada balita. Mengingat balita merupakan anak yang masih kecil dan suka rewel ketika terjadi masalah kesehatan, maka mengetahui gejala awalnya merupakan solusi tepat.
Baca juga artikel yang bermanfaat Dibawah ini : kata
kata romantis , kata
kata indah , kata
kata selamat pagi , Cara
Mudah Belajar Bahasa Inggris , manfaat
Daun Sirsak , macam
macam penyakit kulit , Buah
Khuldi , buah
jeruk , kata
kata gombal , penyakit
ispa