Kondisi hutan-hutan di Indonesia saat ini keadaanya sangat memprihatinkan. Illegal logging atau pembalakan liar, atau penebangan liar, adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Hutan sangat berperan penting untuk kesehatan sehingga memiliki banyak kebermanfaatan, dalam hal ini akan dibahas mengenai manfaat hutan bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia.
Walaupun angka penebangan liar yang pasti sulit didapatkan karena aktivitasnya yang tidak sah, beberapa sumber tepercaya mengindikasikan bahwa lebih dari setengah semua kegiatan penebangan liar di dunia terjadi di wilayah-wilayah daerah aliran Amazon, Afika Tengah, Asia Tenggara (terutama Indonesia), Rusia dan beberapa negara-negara Balkan.
Penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektar pertahun, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar (Johnston, 2004). Sedangkan menurut data Badan Penelitian Departemen Kehutanan, kerugian finansial akibat penebangan liar menunjukan angka Rp. 83 milyar perhari (Antara, 2004).
Seharusnya semua orang tahu akan manfaat hutan bagi kehidupan dan memberikan kesadaran antar sesama tentang pentingnya hutan untuk saat ini maupun masa depan anak cucu kita nanti. Manfaat yang pertama adalah hutan sebagai paru-paru dunia. Mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia? Karena hutan mampu menyerap karbon dioksida yang ada di bumi dan mengubahnya menjadi oksigen. Sehingga membuat udara menjadi sejuk, segar, dan sehat.
Manfaat hutan bagi kehidupan yang lain adalah hutan juga sebagai sumber resapan air hujan. Air hujan yang turun hampir setiap hari seperti akhir bulan Desember hingga sepanjang Januari seharusnya dapat diserap dengan baik oleh pohon-pohon baik yang besar maupun kecil di hutan.
Karena hutan dapat menjadi sumber resapan air hujan, maka hutan juga merupakan pencegah terjadinya banjir. Seperti yang terjadi di jakarta dimana banjir selalu melanda tiap tahunnya. Hal itu dapat terjadi karena menurunnya jumlah hutan yang ada di sekitar wilayah Jakarta dan juga karena banjir kiriman dari Bogor.
Hutan menyediakan sumber makanan, obat-obatan, dan sumber material lain. Hutan menyediakan sumber makanan baik itu yang memang sudah ada secara alami maupun ditanam sendiri oleh manusia. Disamping itu juga biji yang terbawa oleh angin atau terbawa oleh aktivitas hewan yang tidak sengaja jatuh ke hutan akan tumbuh sehat secara alami. Pohon atau tumbuhan yang tumbuh di hutan tersebut bisa menghasilkan hasil bumi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia atau hewan yang ada di sekitar.
Dari hasil bumi yang dihasilkan dari hutan dan rimbunnya pohon-pohon serta kondisinya yang sangat tenang jauh dari keramaian kota, hutan telah menjadi habitat bagi banyak jenis hewan. Kondisi hutan yang masih asri dan alami akan memberi kenyamanan bagi kehidupan hewan yang tinggal di dalamnya. Siklus kehidupan dan rantai makanan yang terjadi secara alami di hutan juga dapat menjaga ekosistem di hutan.
Hutan yang masih asri bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai tempat berwisata atau tempat kunjungan rekreasi untuk sekadar menghilangkan kepenatan dan kesibukan mereka. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai tempat camping ground, outbond, maupun sebagai objek penelitian pelajar/mahasiswa dan para ilmuwan. Serta masih banyak manfaat yang lain bagi kehidupan baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Maka dari itu kita sebagai generasi muda seharusnya kita dapat menjaga kelestarian hutan, bukan merusaknya atau bahkan memusnahkannya. Mari kita galakkan bukan hanya program “one man one tree” namun lebih dari itu akan lebih baik jika satu orang menanam lebih dari satu pohon. Konservasi hutan harus sering dilakukan seperti halnya reboisasi atau penanaman kembali serta tebang pilih pohon yang ada di hutan. Begitulah manfaat hutan bagi kehidupan yang sangat kita dambakan dan harus selalu dijaga. Baca juga artikel yang bermanfaat Dibawah ini : Penyakit
Lupus, Penyakit Hepatitis, Manfaat
Terong, Manfaat
Kentang, Manfaat Hutan