Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

selamat datang di website kami ini, disini kami menyajikan sebuah website tentang informasi online
Pengertian demokrasi menurut para ahli. Kata demokrasi telah kita ketahui sejak kita SD. Pengertian demokrasi secara sederhana hingga arti yang sebenarnya telah di ajarkan melalui pendidikan kewarganegaraan. Tapi sudah kah kita paham mengenai pengertian demokrasi dengan baik? Ada yang mengartikan bahwa demokrasi adalah suatu kebebasan. Ada juga yang mengartikan bahwa demokrasi adalah suatu perbedaan pendapat. Karena begitu banyak arti dari demokrasi membuat beberapa orang menyalah artikannya. Lalu apa demokrasi itu?  Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warganya memiliki hak yang sama dalam pengambilan sebuah keputusan yang dapat mengubah hidup mereka menjadi baik. Demokrasi bisa di katakana pengambilan keputusan yang ada ditangan rakyat. Demokrasi mengizinkan rakyat untuk ikut berpartisipasi secara langsung maupun secara tidak langsung. Kata demokrasi sendiri telah ada sejak abas ke – 16 dan berasal dari bahasa Perancis pertengahan dan latin pertengahan lama.  Namun kata demokrasi ini berasal dari bahasa Yunani pada abad ke – 5 SM ( Sebelum Masehi )untuk menyebut sistem politik yang ada di Yunani. Berawal dari kata demos dan kratos yang artinya rakyat dan kekuatan atau kekuasaan , maka diartikan kekuasaan rakyat yaitu demokratia ( menurut bahasa Yunani ). Demokrasi  biasanya digunakan untuk menyebut sistem yang melibatkan multipartai , pemerintahan perwakilan  , dan kebebasan untuk berbicara.



Lalu , bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli? Menurut beberapa ahli seperti Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi adalah pemerintah dari rakyat ,oleh rakyat , dan untuk rakyat. Lalu John L. Esposito berpendapat bahwa demokrasi pada dasarnya kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya semua berhak untuk berpartisipasi, baik terliat aktif maupun mengontrol kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah . Selain itu tentu saja lembaga remsi pemerintahan terdapat pemisahan yang jelas terhadap unsur eksekutif , legislatife , maupun yudikatif. Hans Kelsen pun juga berpendapat hampir sama , bahwa demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakannya adalah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin dimana segala hendak dan kepentingannya akan di perhatikan didalam melaksanakan kekuasaan Negara. Ada pun menurut Hannry B. Mayo mengungkapkan  bahwa demokrasi adalah  kebijakan umum yang ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilhan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan atas dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik. Dan menurut Sidney Hook demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak di dasarkan pada kesempatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

Jadi dapat disimpulkan dari pengertian demokrasi menurut para ahli adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat , yang di lakukan oleh rakyat , dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat. Namun dalam perkembangannnya kini, demokrasi tidak hanya menjadi sebagai bentuk pemerintahan saja tetapi telah menjadi sistem politik dan sikap hidup. Kini ada beberapa Negara yang menggunakan demokrasi penuh seperti Norwegia , Islandia, Denmark , Swedia , Selandia Baru , Australia, Swiss, Kanada, Finlandia, Belanda, Inlandia, Austria , dan masih banyak lagi.  Namun ada juga yang menggunakan demokrasi index atau demokasi tidak sempurna seperti Makedonia , Malaysia , Perancis , Yunani , Suriname , Srilangka , Taiwan , Thailand , Timor Leste , India, Indonesia , dan lain-lain.


semoga setelah membaca artikel kami, anda bisa mendapatkan sebuah ide