Pada kesempatan kali ini saya selaku pemakalah akan membahas makalah yang berjudul makalah kemiskinan. Merajalelanya ketidak adilan di indonesia terlihat sekali pada semua aspek kehidupan terutama aspek ekonomi dan sosial. Perbedaaan strata sosial sangat nampak jelas di indonesia yang mana orang miskin semakin miskin dan orang kaya semakin kaya. Tingginya rasa keserakahan untuk menguasai sesuatu hingga melupakan nilai atau norma kehidupan membuat orang-orang berlomba-lomba mendapatkan keuntungan pribadi tanpa memperdulikan cara yang dilakukannya dan acuh akan keadaan di sekitarnya. Hal ini yang membuat banyak orang kehilangan rasa kebersamaan dan saling tolong menolong. Dilihat dari kualias hidup yang rendah dan tidak merata di indonesia, ditunjukkan dari tingginya tingkat kemiskinan. Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk membahas lebih jauh mengapa kemiskinan bisa menimpa seseorang dan faktor apa saja yang membuat seseorang berada dalam kemiskinan serta cara untuk menuju kualitas hidup yang lebih baik. Maka dari itu, penulis telah pengamatai dan membaca beberapa buku sebagai referensi dalam membuat makalah ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing saya yang telah membantu dan membarikan saran beserta masukan kepada saya dalam mengerjakan makalah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga, teman dan rekan-rekan atas bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk melengkapi makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua
Dari pembahasan makalah kemiskinan dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang menyebabkan seseorang berada didalam kemiskinan diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri orang tersebut atau individual maksudanya adalah prilaku dari orang tersebut yang menyebabkan orang itu tidak berhasil dalam meningkatkan atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Prilaku yang malas, takut serta kebodohan termasuk dari faktor kegagalan kita dalam menggapai kesuksesan. Faktor eksternal atau faktor dari dalam bisa meliputi keadaan keluarga dimana kondisi perekonomian keluarga yang tidak mampu membuat orang tersebut mengalami keterbatasan dalam mengembangkn potensi dirinya. Kemudian penyebab kemiskinan karena agensi, yaitu kemiskinan yang dialami seseorang dikarenakan tindakan orang lain, seperti pemerintahan yang tidak sehat dan tertutup menyebabkan rakyatnya terabaikan. Kemiskinan merupakan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung atau rumah, pendidikan dan kesehatan. Kesejahtaraan rakyat di suatu negara dapat di ukur dari beberapa hal diatas. Jika di negara tersebut tingkat kesehatannya tinggi maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya terpenuhi. Sebagia masyarakat yang sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup kita tidak hanya bisa menyelahkan pemerintah dalam situasi buruk yang menimpah kita. yang bisa merubah hidup kita berawal dari diri sendiri. Kemiskinan bukalah hal mutlak yang tidak dapat dihindari atau takdir yang harus dijalani. Kita harus berusaha dan bekerja keras demi kesejahteraan hidup kita dan orang terdekat.
Demikian makalah kemiskianan yang telah dibahas diatas. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan terutama dapat memotivasi kita semua demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Saya ucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalammengerjakan makalah ini. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini dikarenakan keterbatasan waktu.
Baca juga artikel yang bermanfaat Dibawah ini : makalah
tentang internet , makalah
diare , makalah diabetes melitus , contoh makalah ilmiah , makalah bola voli , makalah bioteknologi , contoh makalah penelitian , contoh makalah agama , makalah bola basket , makalah tata surya , makalah banjir , makalah
wawasan nusantara , makalah kemiskinan